PINRANG, ASANEWS-- Ratusan warga di Kabupaten Pinrang siap menjadi tim relawan calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Muzakkir.
Hal itu terungkap dalam kegiatan peresmian Posko Caleg nomor urut 5 Dapil 9 tersebut yang terletak di jalan poros Pinrang-Parepare, Bentengnge, Kec. Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Meski masih muda, namun Muzakkir yang juga merupakan putra Anggota DPRD Sidrap tiga Periode Sudarmin Baba memiliki kematangan politik terutama politik bersih. Dikatakannya politik tidak boleh dilakukan dengan cara kotor, apalagi membeli suara rakyat dengan money politik.
"Saya dan Bapak saya berkomitmen tidak akan menggunakan Money politics," tegasnya.
Menurutnya membeli suara dengan cara money politics tersebut sama halnya tidak menghargai rakyat dan merendahkan rakyat, karena dibeli hanya 5 tahun sekali. Karena itu Muzakkir berkomitmen ingin menang dalam Pileg dengan cara yang baik dan sesuai aturan yang berlaku.
"Mari jadikan pesta demokrasi ini berlangsung aman, ceria dan tidak melakukan black Campain. Jangan jelekkan Caleg Lain," pesan Muzakkir kepada sekitar 300 timnya di Pinrang.
Caleg Partai Demokrat Sidrap ini juga mengatakan, bahwa dirinya saat ini tidak memiliki visi-misi, karena dirinya bukan calon pemimpin, melainkan calon wakil rakyat, sehingga visi-misinya hanyalah memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan rakyat nantinya.
"Saya calon wakil bukan pemimpin, jadi tidak punya visi-misi, karena visi dan misi saya adalah permintaan rakyat, apa kebutuhan masyarakat itulah visi misi yang nantinya akan saya perjuangkan," ucapnya.
Muzakkir mengatakan bahwa target untuk Kabupaten Pinrang sebesar 10 ribu suara, hal itu bukan tanpa alasan, karena tim Muzakkir kini tersebar disemua kecamatan dan Desa di Kabupaten Pinrang.
"Untuk Pinrang targetnya 10 ribuan, InsyaAllah bisa kita capai," katanya.
Sementara, Andi Aksa (45) mengatakan bergabung dengan tim Muzakkir karena selain muda, Muzakkir juga memiliki semangat dan kegigihan. Andi Aksa mengaku bahwa antara wakil rakyat yang tua dan muda pasti ada perbedaan.
"Anak muda itu lincah, cocok menjadi wakil rakyat, dan akan lebih gesit memperjuangkan aspirasi kami," katanya.
Pian (23) juga menyampaikan alasan yang sama, mau bergabung bersama tim Muzakkir, karena Muzakkir yang paling mengerti anak muda seperti dirinya.
"Muzakkir merupakan sosok muda yang pasti lebih tau apa kebutuhan anak-anak muda seperti saya," katanya.
Pian mengatakan, siap berjuang dan bergerak agar Muzakkir memperoleh suara sebanyak-banyaknya di Kabupaten Pinrang.
