Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Program BPJS Gratis Dinilai Sulit Terealisasi, SAR Sebut Itu untuk Orang yang Pesimis

Jumat, 05 April 2024 | 08:07 WIB Last Updated 2024-04-05T01:09:34Z

 


ASANEWS, SIDRAP -- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, menggelar acara buka puasa bersama warga di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap, Kamis 4 April 2024.


Acara tersebut juga sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat Kecamatan Panca Rijang.

 

SAR, Akronim nama Syaharuddin Alrif ini juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Sidrap ke Partai Nasdem pada perhelatan Pileg 2024.


Kegiatan ini juga untuk syukuran di Wilayah Kecamatan Panca Rijang. Selama bulan Ramadan Syaharuddin Alrif melakukan safari ramadan ditiap kecamatan. 


"Alhamdulillah hari ini giliran Kecamatan Panca Rijang dan besok di Kecamatan Wattang Sidenreng," kata Syaharuddin Alrif. 


Tujuannya untuk mensyukuri dan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Panca Rijang, Kulo, Baranti dan Sidrap secara umum yang telah mendukung Partai Nasdem hingga menang pada pileg 2024.


SAR juga menjelaskan program BPJS Gratis tentang penilaian bahwa program tersebut sulit terealisasi, karena kondisi keuangan pemerintah Sidrap. SAR menilai bahwa itu berlaku bagi orang yang pesimis. Padahal program tersebut pernah terlaksana di tahun 2018 lalu saat dijabat oleh H.Rusdi Masse.


Inikan, lanjutnya hanya soal kepedulian dan hati nurani orang yang memimpin. Lahir kebijakan yang bermanfaat kepada masyarakat. Program BPJS Gratis wajib untuk masyarakat. 


"Dengan adanya JKN BPJS saya berharap program BPJS ini bisa kembali dan InsyaAllah akan terealisasi kalau berhasil terpilih jadi Bupati Sidrap," ucapnya.


Sidrap ini, jumlah penduduknya kurang lebih 300 ribu. Orang yang belum terkaver BJPS gratis sebanyak 194 ribu orang.


Dari 194 Orang dikali 35 ribu perbulan. Maka akan terhitung dan akan dialokasikan anggaran sebanyak 8 Milyar perbulan di kali 12 bulan terhitung 90 Milyar pertahun untuk mengkaver Pembayaran BPJS masyarakat Sidrap. Kalau mengandalkan APBD memang tidak cukup," tutup Syaharuddin Alrif.


Selain itu, BPJS gratis Anggarannya keseluruhannya tidak murni dari APBD Sidrap. Menurutnya pengalamannya mengurus rakyat dan kemampuan jaringan yang dimilikinya hingga ketingkat nasional juga akan berperan untuk menyokong semua program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat Sidrap tersebut. 


SAR juga tidak muluk-muluk membangun bangunan megah, yang terpenting baginya adalah kesejahteraan rakyat Sidrap, agar kantong rakyat Sidrap tebal, karena semua fasilitas yang ada tidak akan bisa dinikmati rakyat jika kantong rakyat tipis. 


"Buat apa bangunan megah atau program yang hanya tampak Dimata, kalau kantong rakyat kita kosong," ungkapnya.(*)

×
Berita Terbaru Update