ASANEWS, PAREPARE -- Rektor Institut Andi Sapada (IAS), Prof. Dr. Bakthiar Tijjang mewakili Datu Sidenreng ke-XXV, Dr. Ir. A. Faisal Andi Sapada (To Appatunru) menghadiri sejumlah agenda rumpun Addatuang Sidenreng, Minggu (26/5/2024)
A. Faisal Andi Sapada yang juga merupakan keponakan langsung Eks. Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu II, dr. Andi Nafsiah tersebut sedianya akan menghadiri acara, namun karena masih menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau Parepare sehingga diwakili Rektor IAS.
Sejumlah agenda diantaranya peringatan satu tahun wafatnya putri Datu Sidenreng ke-XXV, Andi Siti Mahardikasari serta arisan rumpun addatuang yang dipusatkan di Kompleks Kampus Institut Andi Sapada (Amsir), bertempat di Jln. Andi Sapada, Kota Parepare
Tampak ribuan masyarakat turut hadir termasuk tokoh dan kerabat tumpah ruah menghadiri acara tersebut
Dalam kesempatan tersebut Prof. Bakthiar mewakili keluarga besar Faisal Andi Sapada mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tamu yang hadir serta mengharapkan doa untuk almarhumah A. Siti Mahardikasari.
"Semoga Allah memberikan kesehatan dan memudahkan segala urusan untuk kita semua dan untuk H. A. Faisal Andi Sapada serta keluarga," Imbuhnya.
Dalam acara tersebut, juga diisi dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz DR. Khayadi, S.Ag., MA.
Usai tausiyah dilanjutkan dengan arisan rumpun Addatuang Sidenreng, dimana arisan ini merupakan arisan pertama dan di isi oleh 50 rumpun Addatuang dan akan ditambah pada lot berikutnya
Arung Tellu Latte Sidenreng yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Tinggi Sidenreng, Drs. Andi Syafiuddin Baso Anwar, MH. yang akrab disapa Petta Cacang mengatakan arisan tersebut semata adalah untuk mempererat tali silaturahim antar rumpun Addatuang Sidenreng XXV.
"Ini pertama kalinya dan kita akan laksanakan tiap bulan, walaupun nilainya sedikit tapi hal yang terpenting adalah mempererat tali silaturahim," ungkap mantan Camat Dua Pitue tersebut.
"Dan tentunya juga memberikan kita kesempatan untuk secara bersama-sama, membahas, memikirkan, mengingat dan menumbuh kembangkan adat budaya kita, demi generasi mendatang. Karna generasi yang melupakan adat budayanya akan berdiri bagai pohon yang tak memiliki akar," sebut inisiator pemekaran Kecamatan Dua Pitue menjadi tiga Kecamatan tersebut.
Diketahui arisan selanjutnya disepakati akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni, dikediaman Wakil Ketua Dewan Adat Tinggi Sidenreng, Drs. Andi Wawo Pasanrangi (Eks. Camat Tellu Limpoe-Sidrap).
Diwaktu yang sama, bertempat di Kabupaten Sidrap, Datu Sidenreng juga diwakili, Arung Malolo, Drs. Andi Sultan Tatong menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sidrap.