Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Dengar SAR Pidato di Maulid Akbar, Dasa'ad Latief Cemburu

Selasa, 10 September 2024 | 15:30 WIB Last Updated 2024-09-10T08:30:48Z


ASANEWS, SIDRAP--Ustaz Dasaad Latief menyampaikan tausiyah dalam kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, di Desa Alakkuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, di lapangan Sepak Bola Nene Mallomo, Alakkuang, Senin (9/9/2024) malam.


Dalam kegiatan Maulid yang diinisiasi Bakal Calon Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrief dan Anggota DPRD Fraksi Nasdem H. Faisal tersebut, da'i kondang ini menyampaikan bahwa dirinya cemburu melihat calon Bupati seperti Syaharuddin Alrief. 


"Saya tadi dengar pidatonya, sebagai tetangga Sidrap agak cemburu mendengarnya. Saya orang Pinrang tidak pernah dengar calon Bupati pidato seperti tadi," Kata Dasaad. 


Dalam tausiahnya Ustadz Dr. Das'ad juga mengungkapkan tentang bahaya sogok-menyogok yang tidak hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga dilarang keras oleh agama dan berpotensi mengantarkan pelakunya ke dalam neraka.


"Serangan fajar saat pemilu adalah haram. Menerima uang sogok, apalagi menjadikannya tradisi setiap pemilihan, sangat berbahaya bagi keimanan," tegas Das'ad Latif. 


Menurutnya, orang yang mati dalam keadaan kafir akibat sering makan barang haram seperti sogokan, akan menanggung akibat berat di akhirat. 


"Cara bertobat dari dosa ini adalah dengan mengembalikan uang sogok yang diterima, karena hanya api neraka yang bisa mencuci perutmu," tambahnya.


Ustadz Das'ad juga menyinggung Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Ia berharap tidak ada calon yang terpilih karena praktik sogok-menyogok. 


"Jangan menerima uang sogok, biarkan Pilkada berjalan dengan adil sehingga anak-anak Sidrap bisa memiliki kesempatan menjadi pejabat, bukan hanya untuk orang-orang kaya yang suka sogok menyogok," pesannya.


Sebelumnya, dalam pidatonya, H. Syaharuddin Alrief menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan Sidrap yang religius, yang mencetak penghafal Quran. 


Selain itu melalui program religiusnya, SAR optimis akan mempunyai efek positif terhadap kemakmuran rakyat Sidrap. Bahkan program religius tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk mengatasi segala bentuk kejahatan termasuk 4S di Bumi Nene Mallomo. 


"Dengan kuatnya agama suatu daerah maka perbuatan makziat akan hilang, 

dan berdampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sidrap 

dan semuanya akan dimudahkan," ujarnya. (*) 


×
Berita Terbaru Update