ASANEWS. SIDRAP--H. Nasyanto, menjadi salah satu kandidat calon Wakil Bupati Sidrap yang berpasangan dengan Calon Bupati Sidrap H. Mashur, yang akan bertarung untuk menuju jalan pengabdian lebih luas melalui kontestasi Pilkada 2024 di Pilkada Sidrap.
Pasangan dengan latar belakang pengusaha ini mengusung akronim HamasMo (H.Mashur Bin Mohd dan Nasyanto) dan diusung satu partai, yakni partai Golkar.
Saat ditemui media, Sabtu (20/Septeber 2024) H. Nasyanto mengungkapkan niatnya maju karena dorongan nurani, ketulusan niat untuk membangun Sidrap.
H. Nasyanto sendiri merupakan cucu dari pejuang yakni Lapadda dari garis keturunan ayah dan Lakocci Dg Tamanrang dari garis keturunan ibu.
Darah pejuang yang megalir padanya membuat H. Nasyanto memiliki tekat kuat memanfaatkan momen Pilkada 2024 untuk maju.
"Saya datang bukan untuk mencuri, bukan untuk mau berbuat jahat, saya ingin mewakafkan diri dan harta saya untuk Sidrap," tegasnya.
Bukan lagi, kata dia saat ini untuknya meperkaya diri, karena hal itu telah selesai dijalani, setelah puluhan tahun menjadi pengusaha.
Selama ini, lanjutnya H. Nasyanto mengakui berbuat untuk Sidrap dengan membantu masyarakat sekitar, seperti berbaikan infrastruktur jalan, pondok pesantren dan lainnya. Sehingga dengan majunya sebagai Wakil Bupati, H. Nasyanto berharap bisa berbuat lagi kepada masyarakat Sidrap yang lebih luas.
"Selama saya ada kegiatan pabrik, saya bekerjasama dengan masyarakat, apakah memperbaiki jalan tani, pembangunan lorong, saya turun langsung, saya ada pasir, ada kerikil, artinya kalau semua jenis pembangunan saya siap melayani, tanpa bantuan pemerintah," katanya.
Termasuk perbaikan jembatan Bulu Cendara yang putus akibat diterjang banjir pada awal tahun 2024 lalu.
"Itu nurani saya terpanggil, disitu menghubungkan 5 desa, mungkin awal bulan 10 bisa rampung perbaikannya," lanjutnya.
H. Nasyanto juga menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan, termasuk kesehatan gratis dan berbagai problem yang dihadapi oleh masyarakat termasuk insfrastruktur, keagamaan, hingga 4S.
"Misi kami ingin menyelesaikan masalah, masalah hubungan rakyatnya
dengan pemerintah, dan masalah hubungan pemerintah dengan rakyatnya, apa yang kurang dari pemerintah selama ini, akan kami selesaikan," katanya.
Namun, dikatannya semua program tersebut harus didukung dengan anggaran yang memadai, dan tidak bisa hanya mengandalkan anggaran asli daerah.
"Tidak cukup kalau hanya mengandalkan anggaran daerah. Omong kosong kalau mau benerin ini daerah kalau tidak ada dananya, jadi, harus ada dana dulu,"katanya.
Karena itu, H. Mashur, kata Nasyanto merupakan sosok yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mencari anggaran dari pusat untuk di bawa ke Kabupaten Sidrap.
"Makanya H. Mashur menargetkan akan membawa anggaran Rp 5 triliun," ucapnya.
Dengan anggaran yang memadai tersebut diharapkan semua target pemerintahan dapat teratasi dan berjalan dengan baik.
