Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Maulid Akbar, SAR Optimis Program Sidrap Religius Bakal Multi Efek

Selasa, 10 September 2024 | 05:12 WIB Last Updated 2024-09-09T22:35:03Z

 



ASANEWS, SIDRAP--Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, di Desa Alakkuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, di lapangan Sepak Bola Nene Mallomo, Alakkuang, Senin (9/9/2024) malam berlangsung meriah, khidmad dan sukses. 


Ribuan masyarakat hadir memenuhi lapangan, yang spesial, Maulid Akbar yang diinisiasi H. Syaharuddin Alrief dan H. Faisal tersebut menghadirkan ustaz Kondang Dasaad Latief. 


Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Sidrap yang juga merupakan legislator dari partai pengusung SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap. 


Dalam kesempatan tersebut SAR   mengatakan senang dan bangga karena Maulid Akbar ini dihadiri langsung Ustaz Dasaad Latief. SAR mengungkapkan bahwa, pelaksanaan Maulid Akbar di Alakkuang ini kata SAR sekaligus untuk mengingatkan bahwa di Alakkuang lahir tokoh ulama kharismatik yang namanya harum hingga saat ini. 


Para tokoh tersebutlah yang mendirikan masjid sebagai simbol perjuangan masuknya islam di tanah Sidenreng Rappang,  yaitu masjid Jerrae. 


"414 silam.  Sidenreng Rappang melalui Lapagala atau Nene Mallomo,Lapattiroi, Adattuang Sidenreng Rappang dan syeh bojo,  mengatur, membesarkan, kemajuan dan kemakmuran islam di Sidenreng Rappang dari tanah Jerrae di Alakkuang," ucapnya. 


Karena itu SAR yang juga dikenal sebagai Ustaz tersebut mengajak masyarakat Sidrap untuk bersama-sama mendoakan agar Sidrap bisa kembali menjadi pusat keagamaan yang menghasilkan ulama-ulama besar, mengingat Sidrap memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam di Sulawesi Selatan. Tokoh ulama seperti KH. Pabbaja disebut sebagai salah satu figur yang lahir dari Sidrap dan dikenal luas di Sulsel.


SAR juga menyampaikan komitmennya jika nantinya menjadi bupati akan menjalankan program unggulannya di bidang keagamaan yakni program Sidrap religius, agar Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi pusat penghasil ulama, santri, dan penghafal Al-Qur'an terbesar di Sulawesi Selatan. 


Menurutnya program Sidrap Religius akan memberi multi efek pada pelbagai sendi kehidupan kemasyarakatan, termasuk keamanan, ketertiban ditengah masyarakat, ekonomi, pertanian, termasuk terhindar dari bencana. 


Dikatakannya, dengan keimanan yang kokoh, bidang pertanian, peternakan, dan industri lokal di Sidrap akan terus berkembang, sehingga masyarakat dapat merasakan kemakmuran dan kesejahteraan yang berkelanjutan.


"Kalau agama diperhatikan, maka InsyaAllah ikutlah pertanian kita subur,  jauh dari hama, kalau agama kita bagus InsyaAllah hasil perkebunan mahal dan hasil kerajinan laku, " ucapnya. 


"Saya mau Sidrap sesuai dengan perintah Allah, yaitu masyarakat yang beriman dan bertakwa akan mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan dari langit dan bumi," ujarnya.


Diakhir sambutannya SAR meminta doa kepada ribuan masyarakat yang hadir. (*)

×
Berita Terbaru Update