ASANEWS, SIDRAP--Calon Bupati Sidrap dan Wakil Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrief-Nurkanah kembali menemui masyarakat dalam kegiatan silaturahmi. Kamis 5 September 2024, SAR-Kanaah bersilaturahmi bersama masyarakat dan para tokoh di Kelurahan Baru Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Hadir para pengurus partai pengusung dan pendukung, yakni Partai NasDem, Demokrat, PKS, PPP dan Perindo, masing-masing pengurus partai juga menyampaikan testimoninya.
Salah satunya Legislator yang memasuki 4 Periode DPRD Sidrap, Sudarmin Baba. Dalam kesempatan tersebut politisi Partai Demokrat tersebut mengungkapkan bahwa program SAR-Kanaah merupakan program pro rakyat, yang betul-betul akan dinikmati rakyat jika SAR-Kanaah terpilih.
"Jadi nikmat apalagi yang akan kau dustakan," ucapnya.
Sudarmin Baba mengungkapkan optimismenya bahwa SAR-Kanaah akan mampu mewujudkan program unggulan mereka. Karena sosok SAR merupakan sosok yang sudah teruji menjadi wakil rakyat selama 10 tahun dan kinerjanya dirasakan oleh masyarakat dengan banyak bantuan yang dibawanya ke Kabupaten Sidrap.
Sudarmin Baba juga mengungkapkan terkait program BPJS gratis, hal itu bisa direalisasikan, karena anggaran untuk program tersebut tidak hanya dari APBD, namun juga anggaran dari Provinsi hingga Pusat.
Senada juga disampaikan calon Wakil Bupati Sidrap NurkanaahNurkanaah, dirinya menceritakan saat pertama mendapat tawaran mendampingi SAR di Pilkada Sidrap, dirinya tanpa ragu menyatakan kesiapannya, karena dirinya tau sosok dan kinerja SAR selama menjadi pejabat negara.
"Saya tau betul bagaimana kinerja KK SAR 10 tahun jadi wakil rakyat, yang turun langsung bertemu dengan rakyat, " ujarnya.
Selain itu, Nurkanaah juga tidak ragu, bahwa visi-misi SAR akan terwujud, karena SAR merupakan sosok tokoh politik yang memiliki jabatan setrategis di Partai dan memiliki jaringan hingga tingkat nasional.
"Saya saksikan sendiri saat kami di jakarta, KK SAR jaringannya sampai tingkat menteri, " ungkapnya.
Karena itu, dicontohkannya bahwa program BPJS gratis akan dapat terwujud dan telah difikirkan darimana anggaran tersebut demi untuk masyarakat agar tidak kesulitan lagi untuk mengakses layanan kesehatan tanpa biaya alias gratis.
