ASANEWS, SIDRAP--Berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Sidrap menyuarakan kecaman atas aksi saweran yang dilakukan di sebuah Tempat Hiburan Malam (THM), Aksi tersebut viral di media sosial.
Kamis 17/April/2024 kemarin, ratusan massa Muhammadiyah Sidrap melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sidrap. Aksi unjuk rasa ini juga diikuti mahasiswa Hukum Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang. Mereka juga turut menyuarakan aspirasi mereka.
"Iya kami bersama rekan-rekan dari Hukum Bisnis ikut serta dalam aksi, kami juga ingin menyuarakan kecaman terhadap segala bentuk prilaku amoral yang menciderai bumi Nene Mallomo yang kita cintai," kata Ketua Business Law Student Centre (BL SC) Muh. rifky, Jumat (18/April/2025).
Dikatakannya, seharusnya semua element masyarakat Sidrap mendukung program Bupati yang ingin merubah citra negatif terhadap Kabupaten Sidrap selama ini.
"Karena itu, kami juga turun untuk mendukung Program Bupati Melalui program Sidrap berkahnya." katanya.
Dikatakannya, sebagai generasi muda Sidrap, dirinya malu jika Sidrap lebih dikenal dengan hal-hal negatif, padahal banyak hal positif yang dimiliki Sidrap, namun hal itu tenggelam oleh citra negatif, seperti tindakan saweran di sebuah THM.
"Kami juga meminta DPRD dan Pemerintah Sidrap untuk menutup tempat-tempat yang menjadi sarang maksiat, sarang kegiatan Amoral lainnya, agar anak-anak muda Sidrap seperti kami terhindar dan terselamatkan dari pergaulan negatif," harapnya.
Ketua Prodi Hukum Bisnis UMS Rappang Muhammad Yasmin, S.H., M.Kn mengapresiasi mahasiswanya yang turut serta dalam aksi tersebut. Menurutnya, itu menandakan bahwa mahasiswa memliki kepekaan moral terhadap kearifan lokal yang selama ini dijunjung di bumi Nene Mallomo.
"Saya juga mengamati sejak mulai menjabat, Bapak Bupati H. Syaharuddin Alrif, memiliki antusias sangat tinggi terhadap kegiatan keagamaan." Ujarnya.
Bupati tambahnya juga tampak sangat serius dalam upaya untuk mengubah citra negatif Sidrap yang selama ini terbangun di Kabupaten Sidrap, seperti Narkoba, Shobis sampai dengan sabung ayam.
"Saya melihat bapak Bupati ingin melawan stigma negatif ini melalui program Sidrap berkah dan Program keagamaan lainnya, saya kira semua harus mendukung dan mensupport hal ini," tutupnya.